Jumat, 16 Mei 2025
UMKM Juga Bisa Mainan AI: Nulis Artikel Original Full Otomatis dari riset sampai publish < Kalo bisa Vibe Coding Kalau kamu ngincar akad...
UMKM Juga Bisa Mainan AI: Nulis Artikel Original Full Otomatis dari riset sampai publish

Kalau kamu ngincar akademis atau riset murni, oke lah roadmap step-by-step itu penting...
Tapi kalau kamu nyari cuan, kerjaan real-life, bikin solusi nyata? Kalo aku lompat-lompat kayak gambar ini 

Machine learning klasik pake kits library python? udah cara lama itu!

lokal embedding, RAG, dan auto-generation pakai API Models.

→ ngolah data (text & image)
→ nulis artikel original
→ bikin jadwal konten
→ semua full otomatis!
Hasil artikelnya? Human-written editorial style SEO articles (seperti bukan buatan AI)
Lolos check tools seperti zerogpt!

SEO-nya nangkep, pembacanya betah, dan conversion-nya kemungkinan besar bakal naik! (Masih dalam tahap uji coba di berbagai case)

Semua itu karena bantuan ChatGPT Plus.

Karena ChatGPT bukan cuma assistant coding… dia mentor project, problem solver, dan rekan brainstorming paling loyal 

Tapi ya gitu, dia bisa ngimbangin bahkan jauh lebih pinter, sesuai dengan skill si prompternya.
Brainstorming project,
ngembangin fitur,
uji kelayakan fitur,
hingga unit testing di environmentnya,
belum ada tandingan sedalam dan semantap chatgpt.
Aku pribadi pakai 3 model:



GPT-4o untuk hampir semua case, respon kadang lambat untuk task kompleks.
Hanya saja untuk debugging yang terlalu rumit, kadang muter2 solusinya, nggak bisa tepat (bisa buang-buang waktu untuk case tertentu).
Kekurangan dari gpt-4o ditutup oleh o3,
o3 ini tipe thinker, dan problem solving di task lebih kompleks yang tidak bisa ditangani oleh gpt-4o bisa kelar di model ini. Kekurangannya cuma lebih lambat prosesnya + terbatas penggunaan untuk akun tipe plus.
o3 kelamaan? Nah, semua kekurangan di handle dengan sangat baik di GPT 4.5.
GPT 4.5 baik dari kecepatan, kedalaman berpikir, problem solving nya jauh dari semua gpt model yg ada. Semua masalah yang 4o, o3, kok sulit nyelesaiin, bisa diselesaiin oleh gpt 4.5.
Kekurangan 4.5 cuma dibatesin penggunaannya, dan itu hanya cocok untuk case-case tertentu yang berat aja (hemat penggunaan karena terbatas).
Daily use priority:
gpt-4o (always), o3 (bila perlu), 4.5 (sesekali pas lagi urgent) << itu sih kalo aku

- Keyword Researcher Tools tanpa API SEO Premium
- Scraping Tools untuk bahan riset otomatis (Full Headless)
- Original article generator
- Nulis otomatis berdasarkan riset dan data embedding
- Testing dan validasi fitur sebelum deploy
Kalau kamu gimana?
Pake ChatGPT, Gemini, Copilot? Share workflow-mu dong, pengen compare!
Biar kita sama-sama berkembang di dunia tech 



#DataScience #AIworkflow #ChatGPTPlus #PromptEngineering #TechLife #LLMworkflow #MachineLearning #IndonesiaTech #NgodingSantai #AIIndonesia #BelajarNgoding #ContentAutomation #AIProductivity
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar