Selasa, 10 Juni 2025

Rangkuman Membangun Bisnis Miliaran di Internet (Bagian I) Video yang dibawakan oleh Adi dari Miracle Mind ini membahas tentang tantangan ut...

Rangkuman Membangun Bisnis Miliaran di Internet

Rangkuman Membangun Bisnis Miliaran di Internet (Bagian I)

Video yang dibawakan oleh Adi dari Miracle Mind ini membahas tentang tantangan utama yang dihadapi oleh para pebisnis online dan mengapa banyak dari mereka yang kesulitan untuk berhasil. Pembicara berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis di internet sejak tahun 2011 [00:21].

Yang lagi tren jualan di internet
Yang lagi tren jualan di internet
Poin-Poin Utama Video:

  • Masalah Umum dalam Bisnis Online [00:44]: Ada tiga masalah utama yang sering dihadapi, yaitu sulitnya melakukan branding di tengah persaingan ketat [00:53], biaya promosi melalui iklan berbayar (seperti di Meta) yang semakin mahal [01:10], dan menurunnya kepercayaan konsumen akibat maraknya produk berkualitas rendah di pasaran [01:47].

  • Pola Bisnis yang Populer Saat Ini [02:07]: Sebagian besar strategi bisnis online saat ini, baik di Meta (Facebook & Instagram), TikTok, maupun Marketplace, sangat bergantung pada penemuan "produk winning" atau produk yang sedang tren [02:11, 03:07]. Pola ini juga berlaku di platform lain seperti YouTube [03:25].

  • Kelemahan Ketergantungan pada "Produk Winning" [03:53]: Model bisnis seperti ini cenderung tidak stabil. Pebisnis mungkin akan mengalami kerugian ("boncos") di awal, kemudian mendapatkan keuntungan saat menemukan produk yang tepat. Namun, keuntungan ini tidak bertahan lama karena tren produk akan meredup atau persaingan di platform meningkat. Siklus naik-turun ini membuat bisnis tidak dapat bertumbuh secara konsisten dan membuat banyak orang menyerah [04:03, 05:01].

  • Model Bisnis Ideal yang Diperlukan [06:53]: Video ini menekankan bahwa model bisnis yang ideal seharusnya memiliki grafik pemasukan yang selalu lebih tinggi dari pengeluaran dan terus bertumbuh, baik secara linear maupun eksponensial [07:04].

Video ini diakhiri dengan janji bahwa solusi untuk membangun model bisnis yang stabil dan terus bertumbuh akan dibahas secara mendetail pada video bagian kedua [07:54].



📝 Rangkuman Second Brain: Jebakan 'Produk Winning' dalam Bisnis Online

  • Judul Asli: Tantangan Umum Bisnis Online & Konsep "Produk Winning"
  • Sumber: Video YouTube oleh Adi dari Miracle Mind
  • Tipe: Video
  • Kreator: Adi (Miracle Mind)
  • Tanggal Dirangkum: 10 Juni 2025
  • Tags: #bisnisonline, #strategibisnis, #digitalmarketing, #ecommerce, #produkwinning, #boncos
  • Koleksi: [Resources]/Bisnis Online

Essence (Distillasi Inti Masalah) 💎

Mayoritas model bisnis online saat ini terjebak dalam siklus 'naik-turun' yang tidak stabil karena terlalu bergantung pada pencarian 'produk winning' yang sifatnya sementara. Model bisnis yang berkelanjutan membutuhkan sistem di mana pemasukan tumbuh secara konsisten melebihi pengeluaran, bukan sekadar mengejar tren sesaat.


Poin-Poin Kunci (Capture & Organize) Capture & Organize) 📌

  1. 3 Masalah Utama Pebisnis Online:

    • Branding: Sulit menonjol di pasar yang ramai.
    • Promosi: Biaya iklan semakin mahal, organik semakin sulit.
    • Kepercayaan: Konsumen semakin skeptis karena banyak produk berkualitas rendah.
  2. Pola Umum yang Terjadi di Berbagai Platform:

    • Baik di Meta Ads, TikTok, maupun Marketplace, strategi utamanya adalah menemukan dan mengiklankan "produk winning". Ini adalah benang merah yang menyatukan hampir semua strategi saat ini.
  3. Visualisasi Siklus "Boncos":

    • Grafik keuangan para pebisnis ini menunjukkan pola yang sama:
      • Merah (Rugi/Boncos) saat memulai atau mencari produk.
      • Hijau (Profit) saat menemukan produk winning.
      • Kembali Merah (Rugi/Boncos) saat tren produk meredup atau persaingan meningkat.
    • Siklus ini sangat melelahkan dan membuat bisnis tidak bisa tumbuh secara eksponensial.

Kutipan Penting (Capture) 💬

"Pola boncos di awal, kemudian ijo, kemudian boncos lagi. Nah, itu yang terjadi berulang-ulang, teman-teman."

"Harusnya secara ideal, itu bisnis yang bagus, pengeluarannya itu selalu di bawah pemasukan."


Pertanyaan & Tindak Lanjut (Express) 🚀

  • Pertanyaan untuk Diri Sendiri:

    • Seberapa besar ketergantungan bisnis saya saat ini pada satu atau dua "produk winning"?
    • Aset apa yang sedang saya bangun (misal: email list, komunitas, brand equity) yang tidak akan hilang meskipun tren produk berubah?
    • Bagaimana saya bisa mulai membangun grafik pemasukan yang stabil dan tidak bergantung pada siklus "boncos-profit"?
  • Tindakan:

    • [✅] Cari dan tonton video bagian kedua dari Adi untuk melihat solusi yang ditawarkan.
    • [✅] Audit strategi marketing saat ini: Apakah alokasi budget terlalu besar untuk promosi produk spesifik dan terlalu kecil untuk membangun brand jangka panjang?
    • [✅] Hubungkan dengan catatan lain: Membangun Brand Jangka Panjang, Customer Lifetime Value.

Membangun Bisnis Miliaran di Internet (Bagian II)

Video ini langsung memberikan solusi untuk keluar dari siklus "boncos" (rugi) yang dibahas di video pertama. Solusi utamanya adalah berhenti hanya mengejar tren, dan mulai membangun aset digital berupa database pelanggan [00:18].

Berikut adalah poin-poin kunci dari strategi yang ditawarkan:

Inti Solusi: Membangun Database Pelanggan

Fokus utama dari strategi ini adalah mengumpulkan dan mengelola database kontak pelanggan, dengan WhatsApp (WA) sebagai platform yang paling direkomendasikan untuk pasar Indonesia karena tingkat penggunaannya yang sangat tinggi [01:31].

Mengapa Database Sangat Penting?

  1. Aset Milik Sendiri: Tidak seperti followers di media sosial, database yang Anda simpan tidak akan bisa hilang atau terkena banned oleh platform [01:56].
  2. Meningkatkan Repeat Order: Anda bisa melakukan promosi berulang kali ke audiens yang sama tanpa harus membayar biaya iklan lagi [02:11].
  3. ROI (Return on Investment) yang Tinggi: Karena promosi dilakukan kepada audiens yang sudah kenal, tingkat konversi penjualan bisa mencapai ribuan persen [03:16].
  4. Promosi Gratis dan Tepat Sasaran: Anda bisa mengirimkan penawaran kapan saja secara langsung ke database yang sudah tersegmentasi sesuai minatnya [03:59, 04:59].
  5. Menciptakan Bisnis yang Stabil: Dengan database yang terus bertambah, omset akan cenderung naik secara eksponensial sementara biaya tetap terkendali, menciptakan bisnis yang stabil dan terus bertumbuh [04:16, 06:47].

Tahapan dalam Membangun Database

Prosesnya dibagi menjadi dua tahap utama yang berjalan seperti efek "bola salju":

  1. Tahap Membangun (Mengumpulkan Kontak): Gunakan iklan (organik atau berbayar) bukan untuk langsung jualan, tetapi untuk mendapatkan kontak WhatsApp calon pelanggan. Jika sudah punya banyak follower, arahkan mereka untuk masuk ke database WA Anda [05:27].
  2. Tahap Panen (Monetisasi): Setelah database terkumpul, lakukan promosi berbagai produk ke database tersebut. Keuntungan dari "panen" ini kemudian digunakan kembali untuk membiayai iklan tahap membangun, sehingga database semakin besar dan keuntungan semakin meningkat [06:17, 06:29].

Apa yang Dibutuhkan untuk Memulai?

  • Ponsel dan nomor khusus untuk bisnis [09:22].
  • Biaya untuk promosi awal [09:34].
  • Sistem pencatatan database (bisa dimulai dengan Excel) [09:56].
  • Strategi dan tools untuk melakukan blast promosi ke banyak kontak secara otomatis [10:09, 10:36].

Secara keseluruhan, video ini memberikan peta jalan yang jelas untuk beralih dari model bisnis yang tidak stabil dan bergantung pada iklan, ke model bisnis berbasis aset digital yang lebih terukur, stabil, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid [11:43].


    📝 Rangkuman Second Brain: Solusi Siklus 'Boncos': Membangun Aset Digital via Database WhatsApp

    • Judul Asli: Membangun Bisnis Stabil dengan Database Pelanggan
    • Sumber: Video YouTube Bagian 2 oleh Adi dari Miracle Mind
    • Tipe: Video
    • Kreator: Adi (Miracle Mind)
    • Tanggal Dirangkum: 10 Juni 2025
    • Tags: #databasepelanggan, #whatsappmarketing, #bisnisstabil, #asetdigital, #leadgeneration, #customerrelationship
    • Koleksi: [Resources]/Bisnis Online
    • Link Terkait: [[Rangkuman Second Brain: Jebakan 'Produk Winning' dalam Bisnis Online]]

    Essence (Distillasi Solusi) 💡

    Solusi untuk keluar dari siklus 'produk winning' yang tidak stabil adalah dengan mengalihkan fokus dari penjualan sesaat ke membangun aset digital jangka panjang. Aset ini adalah database pelanggan (terutama via WhatsApp), yang memungkinkan promosi berulang tanpa biaya dan menciptakan pertumbuhan bisnis yang eksponensial dan terukur.


    Poin-Poin Kunci (Capture & Organize) 📌

    1. Mengapa Database adalah Aset Utama:

      • Milik Sendiri: Tidak bisa di-banned atau hilang seperti akun media sosial.
      • Repeat Order: Memudahkan promosi produk baru atau lama ke pelanggan yang sudah ada.
      • ROI Ribuan Persen: Potensi keuntungan sangat tinggi karena promosi gratis ke audiens yang sudah hangat/tertarik.
      • Membangun Hubungan: Memungkinkan interaksi personal yang membangun loyalitas.
    2. Proses "Bola Salju" (The Snowball Effect):

      • Tahap Membangun: Fokuskan promosi (organik/berbayar) untuk mengumpulkan kontak WA, bukan untuk jualan langsung.
      • Tahap Panen: Lakukan monetisasi dengan menjual produk/jasa ke database yang sudah terkumpul.
      • ** reinvestasi:** Gunakan profit dari "panen" untuk membiayai "tahap membangun" lagi, membuat database terus membesar secara eksponensial.
    3. Visualisasi Keuangan yang Ideal:

      • Grafik biaya (cost) cenderung datar atau naik sedikit, sementara grafik omset (revenue) terus menanjak seiring bertambahnya ukuran database.

    Kutipan Penting (Capture) 💬

    "Database ini tidak akan hilang, tidak akan kena banned, selama kita simpan sendiri."

    "Keuntungan dari panen itu kita pakai lagi untuk membangun database. Nah, inilah yang dinamakan efek bola salju."


    Pertanyaan & Tindak Lanjut (Express) 🚀

    • Pertanyaan untuk Diri Sendiri:

      • Apakah saya sudah punya database pelanggan, atau hanya daftar riwayat transaksi?
      • Apa lead magnet (umpan) yang bisa saya tawarkan untuk membuat orang mau memberikan kontak WA mereka?
      • Bagaimana saya bisa mengubah followers media sosial menjadi kontak database yang saya miliki?
    • Tindakan Konkret:

      • [ ] Buat 1 lead magnet sederhana (misal: checklist PDF, template, video singkat) yang relevan dengan niche saya.
      • [ ] Siapkan nomor WhatsApp Business terpisah untuk menampung database baru.
      • [ ] Riset tools otomasi WhatsApp untuk manajemen dan blast promosi di masa depan.
      • [ ] Alokasikan budget iklan bulan depan: 15% untuk list building (mengumpulkan kontak), 85% untuk penjualan langsung.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar




    Divisi EB, melayani kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan bidang Teknologi Informasi. Utamanya adalah memanfaatkan Teknologi informasi yang dimiliki oleh konsumen untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan konsumen itu sendiri. Diharapkan dari adanya layanan ini, perusahaan konsumen bisa lebih maju dan dikenal luas.



    Cari Produk
    Cari Artikel

    Chat us

    Jalur Pembayaran

    Jalur Pembayaran
    PT. MSP menerima pembayaran dari Paypal, BNI, Link Aja, Tunai