Selasa, 16 Juli 2024
Dengan kelebihan teknologi AI saat ini, selain membuat konten, AI pun dapat membantu agar konten tersebut lebih humanis, sehingga harapannya...
Kelebihan dari aplikasi Free AI Content Detector
Dengan kelebihan teknologi AI saat ini, selain membuat konten, AI pun dapat membantu agar konten tersebut lebih humanis, sehingga harapannya seperti tulisan sendiri bukan dari bikinan AI.
Nah salah satu tools yang kami rekomendasikan untuk menghindari konten yang dibuat oleh AI yaitu menggunakan https://www.scribbr.com/ai-detector/
Kelebihan dari aplikasi Free AI Content Detector |
Kelebihan dari aplikasi Free AI Content Detector:
- Dapat mendeteksi konten yang dibuat AI dari alat populer seperti ChatGPT, GPT-3, dan GPT-4. Hal ini dilakukan dengan menganalisis teks untuk hal-hal seperti struktur kalimat, pilihan kata, dan prediktabilitas.
- Versi gratis dapat mendeteksi GPT2, GPT3, dan GPT3.5 dengan akurasi rata-rata.
- Versi premium memiliki akurasi yang lebih tinggi.
Otoritas tentang AI dan plagiarisme
Alat deteksi plagiarisme dan AI serta konten bermanfaat kami digunakan oleh jutaan pengguna setiap bulan.
Pemeriksaan AI gratis tanpa batas
Lakukan pemeriksaan konten AI dalam jumlah tak terbatas secara gratis, yang memastikan semua pekerjaan Anda autentik.
Tidak perlu mendaftar
Mulai mendeteksi konten yang dihasilkan AI secara instan, tanpa harus membuat akun.
Algoritma Lanjutan
Alat pemeriksa AI kami dibuat menggunakan algoritma canggih untuk mendeteksi konten yang dihasilkan AI.
Antarmuka yang Ramah Pengguna
Alat Detektor AI kami mudah digunakan, dengan antarmuka sederhana yang membuat deteksi konten AI cepat dan efisien.
Kerahasiaan terjamin
Tenang saja karena kiriman Anda tetap bersifat pribadi; kami tidak menyimpan atau membagikan data Anda.
Detektor AI vs. Pemeriksa Plagiarisme
Detektor AI dan pemeriksa plagiarisme keduanya digunakan untuk memverifikasi orisinalitas dan autentisitas suatu teks, tetapi keduanya berbeda dalam hal cara kerja dan apa yang dicari.
Detektor AI atau Detektor ChatGPT
Detektor AI mencoba menemukan teks yang tampak seperti dibuat oleh alat tulis AI, seperti ChatGPT. Mereka melakukannya dengan mengukur karakteristik teks tertentu seperti struktur dan panjang kalimat, pilihan kata, dan prediktabilitas — bukan dengan membandingkannya dengan basis data konten.
Pemeriksa Plagiarisme
Pemeriksa plagiarisme mencoba menemukan teks yang disalin dari sumber lain. Mereka melakukannya dengan membandingkan teks tersebut dengan basis data besar berisi halaman web, artikel berita, jurnal, dan sebagainya, serta mendeteksi kesamaan — bukan dengan mengukur karakteristik spesifik teks tersebut.
Label:
Blog
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar